Mesin Penetas Telur - Mesin penetas telur banyak dicari oleh para pebisnis yang menjalankan usaha penetasan, usaha penetasan telur unggas seperti penetasan telur ayam, penetasan telur bebek, penetasan telur unggas dan burung lanka. Dengan menggunakan alat penetas telur, pengusaha bisa denngan leluasa melakukan usahanya dengan bantuan alat penetas telur, terdappat beberapa kelebihan dengan menggunakan mesin penetas telur, diantaranya seperti memanfaatkan indukan dengan terus produktif tanpa haruss mengerami telurnya, karena tugas menetaskan telur sudah di siasati oleh pemilik perusahaan.
Dewasa ini banyak peternak unggas dan jenis hewan yang bertelur yang dilindungi dan sudah langka, salahsatu cara mengembangbiakannya adalah dengan cara penangkaran dengan melakukan penetasan telur menggunakan bantuan alat penetas telur. Bahkan banyak perusahaan yang mengembangkan penangkaran burung dan unggas menggunakan alat penetas telur.
Alat penetas telur sudah banyak dijual dan dengan mudah mendapatkan sebuah alat penetas telur, baik yang di produksi secara canggih menggunakan mesin dan mesin yang pembuatannya menggunakan tangan atau manual. Bagi anda yang sedang mencari alat penetas telur untuk kebutuhan usaha penetasan, berikut referensi harga alat penetas telur:
At50 50 telur
Harga Mesin penetas telur Mesin penetas telur manual tipe at50
45x30x32 cm 220v 20-25 watt 11 kg, harga Rp. 795.000
At100 100 telur
Harga Mesin penetas telur Mesin penetas telur manual tipe at100
65x30x32 cm 220v 30-40 watt 14 kg, harga Rp. 1.145.000
At200 200 telur
Harga Mesin penetas telur Mesin penetas telur manual tipe at200
95x40x32 cm 220v 40-60 watt 25 kg, harga Rp. 1.650.000
At250 250 telur, At500 500 telur
Harga Mesin penetas telur Mesin penetas telur manual tipe at500
60x60x125 cm 200 watt 91 kg, harga Rp. 5.450.000
At1000 1000 telur.
Bahan Yang dibutuhakan Untuk Membuat Mesin Penetas Telur.
Selain melaukan pembelian mesin penetas telur, kita juga bisa memiliki mesin penetas telur dengan cara membuatnya sendiri, jika ingin membuat sebuah alat penetas telur, berikut ada cara membuat alat penetas telur dengan bahan yang diperlukan dalam membuat alat penetas telur adalah sebagai berikut:
Bahan dan alat yang diperlukan:
Multiplek ± 75cm x 120cm = 1 lembar gergaji
Triplek + 30cm x 36cm palu
Kayu kecil (reng) secukupnya dan pastikan cukup untuk ukuran :
Penggaris siku
- 40cm = 1 batang meteran
- 30cm = 2 batang tatah / bor (untuk melubangi kayu)
Lem kayu secukupnya cutter
Dua set penerangan : obeng plus & minus
- lampu pijar 5w = 2 buah gunting
- fitting lampu = 2 buah tang
Satu termostat stappler
Kabel listrik ± 3m pensil
Satu lembar kawat kasa 0,6cm (26,25cm x 36,25cm)
Satu lembar plastik mika ukuran kertas folio
Satu saklar on/off
Klem kabel (penjepit kabel)
Isolasi secukupnya
Satu buah termometer
Satu buah pcs stop kontak
Satu buah lonjor lem bakar
Dua buah engsel pintu kecil
Satu buah buah bak air
Paku
Jika semua bahan dan alat yang diperlukan dalam membuat alat penetas telur terkumpul semua, maka langkah selanjutnya adalah membuat beberapa bagian yang diperlukan dalam membuat sebuah alat penetas telur, seperti Box Mesin, Pintu Box Mesin, dan Tatakan Telur.
1. Membuat Box Mesin Penetas Telur
Buatlah pola gambar berbentuk kotak pada bagian lembaran multiplex, dengan membuat sebanyak 6 bagian, cara membuatnya:
Buat dengan Ukuran 40cm x 30cm sebanyak dua lembar untuk bagian atas dan bawah mesin.
Buat dengan Ukuran 30cm x 30cm sebanyak dua lembar untuk sisi kanan dan kiri mesin.
Buat dengan Ukuran 36cm x 30cm sebanyak satu lembar untuk dinding belakang dan pintu mesin.
Potong sesuai pola dan tandai bagian bagian yang telah dipotong.
Kemudian rangkai Multiplex yang sudah terpotong pada bagian bawah, bagian kanan, bagian kiri dan bagian belakang mesin.
rangkai papan
Buatlah lubang kecil pada sisi bawah dan atas untuk sirkulasi udara.
Kemudian Potong kayu reng dengan ukuran 36 cm sebanyak satu batang dan ukuran 26 cm sebanyak dua batang, pasang tiga kayu yang sudah terpotong (Pastikan jarak antara alas mesin dengan dudukan alas / tempat telur bisa dimasuki bak air)
2. Instalasi Lampu dan Thermostat
Langkah penting adalah membuat keadaan yang hangat pada telur, bahan yang diperlukan seperti Thermostat dan lampu.
Instalasi Lampu Penerangan
Setelah box sudah jadi dan rafi, langkah selanjutnya adalah memasang kedua Fitting lampu yang telah dipasangi kabel pada dinding dalam sebelah kanan dan kiri, kemudian memasangan fitting untuk keperluan.
Instalasi Thermostat
Buat lubang pada Atap Mesin sesuai ukuran Saklar yang digunakan, kemudian pasang dudukan tempat thermostat dan lakukan instalasi.
3. Membuat Pintu Mesin.
Dalam membuat pintu mesin, bahan bahan yang harus dipersiapkan adalah Triplek + 30cm x 36cm, Multiplek, satu lembar mika putih dan dua buah engsel pintu kecil. Langkah pembuatannya adalah sebagai berikut:
Buat pola pada triplek dan multiplek, lalu potong dan lubangi.
Pasangkan plastik mika dibagian belakang triplek.
Pasang Engsel Pintu pada bagian depan multiplek.
Gabungkan triplek di bagian depan dengan multiplek di bagian belakang.
Pasang Pintu Mesin yang sudah jadi pada mesin, jangan lupa pasang handle pintu.
Terakhir buatlah penyangga mesin dibawah alas mesin sebagai pungsi jika akan memindahkan box.
4. Membuat Tempat Tatakan Telur
Tempat yang satu ini berguna sekali untuk menyimpan telur pada saat penetasan, tatakan terlur ini merupakan tempat yang nantinya kita gunakan sebagai tempat meletakkan telur sekaligus tempat menetasnya telur, untuk membuatnya memerlukan bahan bahan seperti Isolasi secukupnya, 1 Lembar kawat kasa 0,6cm (26,25cm x 36,25cm) dan Multiplek.
Baca Juga Harga Mesin Bubut
Buatlah tatakan telur dengan ukuran 36,25 cm x 26,25cm x 4cm.
Pasangkan tatakan telur pada dudukan yang sudah tersedia didalam kotak mesin.
pasangkan tatakan telur pada penyekat
Pasangkan bak air dibawah tatakan telur yang sudah jadi sebagai pelembab udara tepat dibawah tatakan telur, jangan lupa pasang juga Termometer tepat ditengah tatakan telur.
Nah begitulah sekilas tentang pembahasan harga dan cara membuat alat penetas telur, cara yang kami sajikan belum lengkap dengan gambar yang merupakan kelemahan postingan ini, namun pembaca lebih jeli dan mampu mengaplikasikan cara sederhana ini wlaupun tanpa gambar.